BRITISIA – Menjadi Ketua Umum Partai Marobat membuat aktor kenamaan Ray Sahetapy punya ambisi besar untuk menjadi seorang Presiden. Lantas bagaimana Ray bisa mewujudkan ambisinya?
Cerita tersebut merupakan bagian dari kisah film ‘Negeri Tanpa Telinga’ besutan sutradara Lola Amaria. Film ini mengisahkan carut marut politik di negeri ini yang menceritakan mengenai politik, kekuasaan dan skandal seks.
“Saya punya ambisi terpendam jadi Presiden memang. Yang jelas begitu baca naskah, saya langsung sudah terbayang bagaimana nanti memerankannya. Gagasan-gagasan yang disampaikan ini harus kita dukung bersama, karena ini cermin dari negeri ini,” kata Ray saat jumpa pers di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).
Aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 1 Januari 1957 ini mengaku peran baru tersebut menjadi tantangan tersendiri karena dirinya harus mengeksplorasi kemampuan aktingnya. Terlebih perannya disini merupakan seorang pengusahan kaya dan pemimpin partai yang punya keinginan keras untuk memimpin negara.