Pencarian mereka membawa ketiganya masuk ke wilayah angker seperti hutan gelap, pabrik tua, hingga rumah misterius yang dihuni makhluk-makhluk menyeramkan: tuyul, kuntilanak hitam, dan entitas mistis lainnya. Namun, di balik semua teror tersebut muncul satu pertanyaan penting: Apakah ada pamali yang telah mereka langgar hingga membawa petaka ini?
Selain Keisya Levronka, film ini juga dibintangi oleh Fajar Nugra, Ummi Quary, Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, Dominique Sanda, Krishna Keitaro, Ben Bening, dan Aldean Tegar (DEANKT).
Produser LYTO Pictures, Andi Suryanto, menyampaikan bahwa film Pamali: Tumbal adalah bagian dari komitmennya untuk terus mengembangkan IP lokal Indonesia menjadi tontonan yang punya nilai komersial tinggi namun tetap relevan secara budaya.
“Kami melihat tingginya minat penonton Indonesia terhadap film horor, khususnya yang mengangkat unsur kearifan lokal. Dengan mengadaptasi game Pamali: The Little Devil yang telah sukses secara digital, kami ingin menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda: menegangkan, dekat dengan keseharian masyarakat, sekaligus memperluas ekosistem hiburan Indonesia, dari game ke film. Kami optimistis Pamali: Tumbal akan mendapat sambutan positif di bioskop,” ujarnya