BRITISIA – Jalani sidang cerai perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tessa Kaunang dan Shandy Tumiwa tampak menghadiri persidangan. Keduanya juga ditemani oleh kedua orang tua mereka.
Namun sayang, drama keluarga yang sudah menghasilkan dua orang anak itu akhirnya harus berakhir oleh karena masalah prinsip yang tak bisa diubah oleh keduanya. Oleh karena itu mereka pun harus menyelesaikannya dengan baik melalui hukum.
“Karena sudah ada kesepakatan dari kami berdua, terus sudah ada usaha juga untuk berdamai sebelum masuk keruang sidang, makanya saya yakin untuk hadir dipersidangan. Apalagi orang tua ikut memberi suport,” ungkapnya usai persidangan, Senin (25/8).
Sebelumnya, pemilik nama lengkap Tessalonica Indria Roxana Aryani Anes Kaunang ini mengaku tetap berusaha untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya. Namun, satu hal yang tak dapat diterima Tessa yakni, perubahan sikap dan kembalinya sang suami menjadi sorang muslim. Pereceraian pun harus diambil untuk segalanya menjadi baik. Keputusan cerai itu juga telah mereka bicarakan melalui proses yang cukup panjang.
Dikhawatirkan Tessa, ia tak ingin terus menutupi apa yang sebenarnya terjadi didepan anak-anaknya.
“Saya bilang (papahnya) lagi kerja, karena dari pihak Shandy sendiri bilang lagi kerja aja. Mereka (anak-anak) tidak merasakan, mungkin mereka lihat papahnya jarang dirumah, tapi mereka masih kecildan belum bisa mengatakan itu,” ujarnya.
Tessa hanya berusaha untuk mendamaikan hatinya dan ingin fokus menjaga buah hati mereka.
“Saya mau mempertahankan iman saya dan anak-anak. Saya ingin kehidupan saya berjalan semestinya dan sebaik-baiknya dan tidak ada perubahan yang aneh-aneh. Itu semua sudah berlalu dan bukan masalah itu yang vital, dan itu sudah selesai,” tutup wanita kelahiran Surabaya, 05 November 1976 itu.(sky)
Tessa Kaunang Curhat Usai Sidang Perceraian Perdana
