“Saya hanya ingin hak kami dikembalikan. Kami tidak mencari keributan, hanya ingin keadilan dan berharap bisa menggunakan hasilnya untuk ibadah dan membantu anak yatim,” ungkap H. Entchun.
Kehadiran Angelica Simperler diharapkan bisa menarik perhatian lebih banyak pihak untuk membantu penyelesaian masalah ini dengan cara yang adil dan manusiawi.