BKKBN Jatim Kuatkan Program Bangga Kencana

Umum1 Dilihat

“Jika sebagian Faskes menghentikan layanan KB dapat dipastikan angka kehamilan akan meningkat. Untuk itu saya mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan pil KB dan kondom sebagai cara alternatifnya,’’ ujarnya.

Kedepan Teguh berpesan kepada Penyuluh KB agar gencar dan aktif dalam memberikan advokasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya dan resiko kehamilan dimasa pandemi.

‘’Saya yakin jika Penyuluh KB gencar memberikan advokasi kepada masyarakat maka tingkat kehamilan di Jatim dapat distabilkan,’’ tegasnya.

Kepala Dinas Sosial dan P3A2KB, Dra. Penny Indriani, MM menyampaikan, saat ini di Kota Malang terdapat 41 orang Penyuluh KB yang tersebar di lima kecamatan, dimana dalam setiap kecamatan terdapat satu Balai Penyuluhan.

Menurutnya, dengan 41 Penyuluh KB ini, pihaknya akan memaksimalkan peran Penyuluh KB di masyarakat.

‘’Kita akan terus berkordinasi dengan BKKBN Jatim tujuannya agar Penyuluh KB dapat berjalan efektif di masyarakat,’’ ungkapnya.

Perlu diketahui, dalam acara Program Bangga Kencana ini, Kepala BKKBN Jatim memberikan tanda penghargaan Satya Lencana kepada lima orang Penyuluh KB. Diharapkan dengan penghargaan ini akan memacu semangat penyuluh KB untuk menyerukan Program Bangga Kencana di Jatim. dna