Sebagai warga Duren Sawit, Zakaria paham betul wilayah tersebut. Termasuk pembangunan Duren Sawit yang cukup pesat.Namun pembangunan yang pesat tersebut ternyata masih menyimpan keresahan dalam diri Zakaria. Pria yang memiliki latar belakang pekerjaan sebagai managing director di label Pelangi Records ini merasa kurang puas dengan pembangunan Duren Sawit yang selama ini telah berjalan.
“Pembangunan Duren Sawit itu tidak diikuti dengan pemeliharan. Jadi banyak fasilitas umum seperti BKT, jalur yang yang sangat panjang yang jadi pusat interaksi Duren Sawit sama sekali tak tersentuh pengawasan dari pemerintah daerah dan provinsi. Terkesan dibiarkan dan sudah mulai banyak pedagang yang melakukan usaha semi permanent. Saya khawatir kalau ini dibiarkan terus akan menjadi sebuah daerah kumuh yang panjang,” ungkap Zakaria.
Diminta Menjadi Caleq
Nasib orang memang tak dapat ditebak. Mungkin sudah menjadi jalannya jika Zakaria harus menuntaskan pembangun di Duren Sawit. Pada saat Zakaria inginberbuat sesuatu untuk kampung halamannya, tiba-tiba partai Demokrat memintanya untuk menjadi caleq bagi Demokrat. Saat itu, tak terbesit sama sekali dalam pikiran Zakaria jika ia mencalonkan diri demi materi atau sebuah ketenaran.