BRITISIA – Chua KOTAK baru tahu rasanya menikah. Ia tak menyangka mengadakan akad dan resepsi pernikahan ternyata sangat melelahkan. Banyak tahapan yang mesti dilewatinya sampai berdiri jamu para tamu undangan yang bejibun.
Ditambah lagi, ia dan suaminya, Firman mengadakan dua kali resepsi pernikahan. Dua-duanya menggunakan adat. Di Salatiga, Jawa Timur dengan adat Jawa, sedangkan di Jakarta, menggunakan adat Betawi untuk merayakan momentum yang bersejarah di hidupnya.
“Enggak nyangka, begini rasanya kawin. Capai berdirinya,” ucap Chua, Sabtu, (13/9/2014), ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Sejoli itu sengaja menggunakan dua adat berbeda untuk resepsi pernikahannya. Mereka rupanya sengaja memutuskan demikian, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi.
“Kenapa pakai cara adat? Biar enggak lupa,” tandas Chua. (bir)
foto : internet/instagram