Tantowi juga menambahkan, banyak kita mendengar mereka tak beruntung di usia tuanya. Ada yang kesulitan berobat, masuk rumah sakit nggak bisa keluar, bahkan ada yang nggak bisa masuk rumah sakit karena BPJSnya nggak berlaku. Ada beberapa pahlawan seni dan olahraga yang menjadi penerima manfaat antara lain Budiono Sutikno (pemain sepakbola), Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia), dan lain-lain.
Tantowi juga berharap acara ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung para pahlawan tersebut dan hasil lelang dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka. Hal ini sejalan dengan makna yang terkandung dalam semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yakni sebagai komponen anak bangsa, walaupun berbeda dalam latar belakang memiliki satu tujuan yaitu untuk kemajuan bangsa.
Sementara itu, Gde Putu Arya Kusuma, perwakilan dari dari Yayasan Bunga Bali, mengungkapkan bahwa inisiatif dalam kerja budaya ini berlangsung untuk merayakan kehidupan humanis dalam merawat harmoni berbangsa. “Pameran lelang lukisan amal ini menghadirkan peristiwa kesenian yang berikhtiar menerjemahkan ke- Indonesiaan dalam perspektif kemajemukan bangsa. Merayakan kehidupan humanis nonsektarian dengan sikap inklusif, setara, dialogis, toleran, dan saling menghormati demi merawat harmoni berbangsa,” kata Gde Putu.