BRITISIA.Com – Lewat Samsung Innovation Campus (SIC), Samsung ingin mencetak generasi digital yang siap kerja dan mampu menjawab tantangan industri 4.0. Dan program Student Coding & Innovation Training, pelatihan tahap kedua SIC Batch 3 2021/2022 baru saja selesai digelar.
Program tersebut menekankan keterampilan siswa sekolah vokasi dalam hal problem solving dan merumuskan solusi atas masalah sosial dan lingkungan yang ada. Ditambah pembekalan dasar-dasar pemrograman Python yang populer.
Samsung melalui SIC menggelar tiga tahapan program dalam penyiapan sumber daya yang terampil dan mampu memanfaatkan digital dengan maksimal. Diantaranya Pelatihan Guru (Program Training of Trainers), Pelatihan Coding & Inovasi, dan pelatihan IoT Pengembangan Produk.
Ada 1.000 siswa yang dibagi menjadi 250 tim yang lolos ke Tahap 2 SIC Batch 3 2021/2022, dimana ada 360 siswa berasal dari MA/MAK dan 640 siswa dari SMK yang sudah menjadi partner Samsung dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Program SIC adalah komitmen Samsung untuk meningkatkan kapasitas dan kesuksesan inovasi yang menjadi tantangan sistem pendidikan Indonesia dan mencetak talenta-talenta digital yang dibutuhkan industri.
Program ini juga dirancang untuk membantu siswa di sekolah vokasi, menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan di era Industri 4.0 dan mendapatkan bekal keahlian digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Kami juga mengapresiasi peran guru dan mentor yang telah menjadi motor penggerak para siswa dalam menyelesaikan tugasnya hingga tahap akhir dan mengarahkan mereka merancang desain produk yang inovatif, sehingga siswa merasa percaya diri dalam menjalani proses pembelajaran,” kata Ennita.
Program Coding & Innovation Training ini menantang para siswa untuk mengembangkan soft skill dan menemukan ide-ide solusi untuk memecahkan masalah di komunitas atau lingkungan sekitar mereka. Python dipilih sebagai bahasa pemrograman ini adalah salah satu yang paling populer di dunia saat ini.
Program Coding & Innovation Training ini menantang para siswa untuk mengembangkan soft skill dan menemukan ide-ide solusi untuk memecahkan masalah di komunitas atau lingkungan sekitar mereka. Penyampaian materinya sendiri dibagi dalam dua tahap, yaitu:
o 4 sesi webinar mengenai Problem Definition – Explore (mengeksplorasi solusi dan peluang serta menampung aspirasi), Ideation dan Experiment (mengembangkan dan membangun ide solusi IoT), Prototyping – Imagine (menterjemahkan ide ke dalam prototype), sampai dengan Pitching – Storytell (mempresentasikan masalah dan solusi).
o 5 sesi webinar dan pembelajaran daring mengenai bahasa pemrograman Python, meliputi Python Dasar, Python Intermediate, dan Algorithm & Data Structures (Konsep dasar & algoritma Python, mempelajari dan menerapkan struktur data inti dan analisa data Python).
Permintaan para profesional untuk membangun program-program yang menerapkan dasar-dasar Python berada di ranking paling atas. Program-program ini diyakini mampu mendorong solusi bisnis di seluruh industri. Python sendiri banyak digunakan untuk pembuatan program yang umum, seperti aplikasi pada smartphone, IoT, games, dan website.
SIC sendiri adalah inisiatif Corporate Citizenship dari Samsung yang dimulai sejak tahun 2019. Sebagai bentuk kontribusi nyata untuk pertumbuhan digitalisasi di Indonesia dan bertujuan mencetak generasi muda siap menghadapi tantangan industri 4.0 melalui pembekalan keahlian digital.
SIC bekerjasama dengan Skilvul, sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skill, dengan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.***