Dalam video tersebut, Raymond menegaskan bahwa dirinya yakin tidak ada politik balas budi di balik dukungan terhadap Prabowo. “Saya harus percaya,” ujar Raymond dengan tegas, menekankan kepercayaannya pada kredibilitas Prabowo sebagai Presiden terpilih yang akan segera memimpin Indonesia dalam waktu dekat.
Raymond juga menyinggung permintaan maaf yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Meskipun ia menghormati tindakan tersebut, Raymond menekankan pentingnya tindakan nyata dan perbaikan positif yang harus menyertai permintaan maaf tersebut. Ia mengingatkan bahwa permintaan maaf saja tidak cukup tanpa adanya perubahan yang berarti.
Selain itu, Raymond juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap isu-isu yang belakangan ini menjadi perhatian publik, seperti penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat untuk kepentingan keluarga atau kerabat, serta penurunan indeks demokrasi dan perilaku anti korupsi di Indonesia. Menurut Raymond, hal ini menimbulkan keraguan terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.