Tak hanya itu, ternyata melihat Sonia, Imaniar teringat masa kecilnya ketika ia memulai perjuangannya menjadi penyanyi. Lahir dari keluarga musisi, Imaniar memang harus berjuang menyamai kemampuan musikal ketiga kakaknya, Lydia, Iwang dan Inang.
“Waktu kecil aku minder karena suaraku sengau, cadel. Setiap hari aku dengar kakakku nyanyi bagus banget aku nangis, kapan aku bisa menyanyi sebagus itu. Tapi aku nggak menyerah, berjuang keras belajar terus,” ungkapnya.
Perjuangan itulah yang kembali terlihat dari Sonia, pemegang gelar S1 Bachelor of Creative ARts (dance) di Daekin University Melbourne, Australia, sehingga ia semangat memproduserinya. Sesuatu yang sudah lama tak Imaniar lakukan.
“Suara dia nggak bagus, tapi dia tahu ritme sehingga mudah mengolahnya. Tapi karakter suaranya begitu kuat yang jarang dimiliki penyanyi saat ini. Dan dia mendapat dukungan besardari keluarganya, persis seperti perjuanganku dulu,” ungkapnya.//noe