“Saya pernah membuat film pada tahun 2012 ketika anak perempuan saya dimasukkan pesantren, lalu muncul stigma yang salah kalau pesantren adalah sumber radikalisme, padahal tidak sama sekali,” ujar Salahuddin Siregar
“Saya pernah membuat film pada tahun 2012 ketika anak perempuan saya dimasukkan pesantren, lalu muncul stigma yang salah kalau pesantren adalah sumber radikalisme, padahal tidak sama sekali,” ujar Salahuddin Siregar