Jika sudah menemukan cara yang instan siswa cenderung akan terus menggunakannya berulang kali, dan berketergatungan dengan teknologi ini. Akibatnya akan berdampak buruk dalam hasil pembelajaran siswa, dimana kemampuan untuk berpikir kritis, berinovasi, dan berpikir kreatif bisa memudar.
Chat GPT tidak memiliki informasi yang sangat luas dan tentu saja terbatas, sehingga jika menggunakannya untuk mengerjakan tugas pasti ada kemungkinan dianggap plagiarisme.
Selain itu informasi dari jawaban Chat GPT mesti diragukan keakuratannya, sehingga harus lebih teliti jika menggunakannya karena bisa mengandung kesalahan.
Jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, Chat GPT memiliki segudang manfaat untuk pembelajaran. Meskipun memiliki beberapa dampak negatif, sebenarnya kita tidak dapat menolak teknologi begitu saja dan harus ikut berkaembang dengan seiring berkembangnya teknologi.
Keberlanjutan inovasi dan perbaikan sistemnya akan lebih bermanfaat dan berguna untuk kebutuhan manusia dimasa yang akan datang. / Heyssa