“Dengan Mas Wisnu, kita selalu tertantang untuk melakukan penjelajahan ide. Apalagi karena pesan dari film ini sebenarnya sederhana, yaitu menginspirasi semua orang, bahwa sebenarnya keajaiban terbesar yang terjadi di dalam diri setiap kita adalah keluarga,” kata Ichwan Persada.
Untuk menghasilkan film dengan latar belakang kota Solo yang mendekati realita, castingnya pun digelar di kota Solo. Tepatnya di Hotel Brothers, Solo Baru dari 9 – 14 Januari 2015.
“Kami ingin menghasilkan film yang mendekati keseharian kehidupan masyarakat Solo yang kental dengan budaya Jawa, karena itu hampir semua pemain pendukung akan diambil dari Solo dan sekitarnya,” ujar Ichwan.
Wisnu Adi sebagai sutradara rupanya juga pernah membuat film yang seluruh syutingnya di kota Yogyakarta (Film ‘Kekasih’ tahun 2008). Demikian halnya dengan Darius sebagai pemeran utama, juga pernah berkuliah di Yogyakarta.
“Tentunya diharapkan nantinya, budaya Jawa akan teramu dengan baik bersama drama, konflik dan pesan yang akan tersaji di dalam film ini,” kata sang produser eksekutif, Teddy Tjokrosaputro.