Menurut Dedi penggunaan Cotton Combed 30s yang dipadukan dengan Intelligent Odor Control (IOC) dan Anti-Microbial Protection (AMP) merupakan inovasi terbaru yang membuat pemakainya terlindungi dari bau tak sedap yang diakibatkan oleh kain yang basah karena terkena keringat berlebihan (IOC).
“Dengan menggunakan bahan terbaik dan dilengkapi dengan teknologi Intelligent Odor Control (IOC) serta Anti-Microbial Protection (AMP) sehingga sangat nyaman saat dipakai.dan juga melindungi pemakainya dari bakteri-bakteri merugikan yang menempel di pakaian,” terang Dedi.
Sedangkan kelebihan dari teknologi AMP adalah di dalam material atau bahan T-shirt Oxygen Denim membuat bakteri tidak bisa berkembang dan bertahan hidup.
“Teknologi AMP membuat bakteri yang terdapat di bahan tidak dapat berkembang. Ini penting sebagai bagian dari kampanye hidup sehat yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, apalagi di masa pandemi covid 19 yang saat ini sedang melanda dunia,” ungkap Dedi.
Peluncuran T-shirt Oxygen Denim di masa pandemi Covid 19 menurut Dedi sebagai upaya menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk merubah strategi penjualannya. Sehingga diharpakan tidak terjadi drop penjualan yang signifikan saat diberlakukannya social distancing.