Dengan latar belakang band serta musik yang berbeda ini maka Mikael mengaku yakin Paper Hart yang mengusung genre baru ini bisa memberi warna lain di industri musik Indonesia.
“Pada dasarnya secara musik Paper Heart ini gabungan dari berbagai genre musik, Meskipun saya secara pribadi memiliki dasar musik rock dan punk yang kental, tetapi saya mencoba berasimilasi dengan musik-musik yang ditekuni Chiko, Salvy dan hanin. Kemudian kami ramu menjadi genre musik yang kami namakan Power Pop Alternayive ini,” lanjut Mikael.
Sementara Salvy memiliki latar belakang musik yang tidak jauh berbeda dengan Mikael yaitu rock. Sementara Chico memiliki latar belakang bermusik dengan memainkan genre R&B electrobic, dan Hanin berlatar belakang musik Heavy Metal. Sehingga melahirkan karya yang unik dengan menggabungkan electronic dalam musik campuran rock, pop dan punk alternatif.
” Selama ini saya memang lebih inten memainkan musik musik elektronik dan rapp, jadi nuansa elektronik juga dimasukkan dalam aransemen lagu agar lebuh berwarna, kata Chiko.