Di mana pada 30 Maret 1950 untuk pertama kalinya sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia. Sutradaranya ketika itu Usmar Ismail dengan film berjudul ‘Darah Dan Doa’. Usmar Ismail sendiri kini resmi diberi gelar pahlawan oleh pemerintah Indonesia.
Melengkapi gelar pahlawan tersebut panitia HFN juga menggagas pembangunan Situs Peringatan Hari Film Nasional yang pelaksanaan Peletakan Batu Pertama di halaman Gedung PPHUI pada 30 Maret 2022.
Pembangunan situs dimaksudkan sebagai pengingat bagi generasi muda, para sineas muda dan kaum milenial, agar tidak kehilangan jati dirinya bahwa mereka adalah kelanjutan dari apa yang dilakukan para sineas sebelumnya.
“Monumen ini untuk mengingatkan bahwa Hari Film Nasional, diambil dari sejarah perfilman, yakni hari pertama syuting film Darah dan Doa di Jalan Braga pada 1950. Kebetulan perjuangan untuk menjadi hari film diperingati pada 30 Maret 1950 juga berangkat dari Gedung Perfilman ini,” jelas Sonny.
Menurut Sonny, Gedung PPHUI merupakan satu-satunya situs sejarah perfilman yang masih berdiri tegak dikelola oleh swasta mandiri, yakni Yayasan Pusat Perfilman bersana masyarakat perfilman.