Dibantu tim A&R, selama 8-10 bulan terakhir, Raissa bekerja mengumpulkan lagu-lagu yang akan ia masukkan ke album. Pengerjaannya pun menjadi tantangan tersendiri karena, menurutnya, ada beberapa lagu yang terasa lebih berat dibanding dengan yang sudah rilis sehingga ia harus belajar lebih giat lagi agar bisa menyampaikan makna lagu tersebut dengan baik. Namun, Raissa memberikan bocoran sedikit bahwa akan ada satu lagunya yang berbeda. “Kalau biasanya aku membawakan lagu-lagu ballad, di album ini, ada satu lagu yang punya tempo lebih cepat. Judulnya “Biasa Saja”. Karena lagu ini punya nuansa yang happy, jadi bisa membawa orang yang mendengarkan untuk joget-joget kecil. Jujur, ini sangat berbeda dari lagu-lagu aku sebelumnya.”
Mendapat kesempatan merilis album pertama tentu membuat lulusan London School of Public Relations (LSPR) sangat bersyukur dan tidak menyangka. “Kayaknya, Raissa setahun yang lalu nggak akan menyangka bisa punya album perdana sendiri. Meski sudah dua tahun bareng Sony Music, aku kadang masih bertanya “Ini tuh nyata gak, sih?”. Tapi, tentunya aku senang dan bersyukur bisa sampai di titik ini. Tekanannya tentu saja ada, yaitu apakah aku bisa menyanyikan lagu dengan baik? Tapi, semoga usahaku dalam mengerjakan seluruh track di album ini bisa diterima dan disukai oleh semua yang mendengarkan. Ini juga sekaligus menjadi pembuktian, tidak hanya kepada orang lain, tapi juga dengan diri sendiri, bahwa aku ternyata bisa komitmen di industri musik. Intinya, album perdana ini adalah sesuatu yang sangat istimewa bagiku, apalagi bersama dengan Sony Music.”