“Bagi siswa kami, karena jurusan kami itu basic-nya adalah pemrograman komputer, adanya materi teknologi smartphone ini membuat kompetensi mereka juga bertambah dan mereka juga merasakan suasana yang baru,” ujar Anggun yang sudah kali kedua mengikuti pelatihan ToT di STI.
ToT yang digelar STI tahun ini merupakan upaya penyelarasan program STI dengan kurikulum Merdeka. Penyelarasan kurikulum ini dipadukan dengan materi dari Samsung seperti pengenalan produk-produk terbaru smartphone, audio visual seperti TV dan perangkat audio, serta pengenalan digital appliance seperti mesin cuci, kulkas, dan penyejuk udara. Para peserta juga mendapatkan materi mengenai penguatan soft skills.
“Lulusan yang dihasilkan SMK perlu memiliki soft skills yang baik, bukan hanya hard skills, tetapi mereka juga harus memiliki karakter yang kuat. Itu juga menjadi salah satu fokus dalam kurikulum Merdeka karena di era disrupsi ini soft skills sangat diperlukan,” kata Dr. Miftahu Soleh, M.Sc, Kepala Departemen Listrik dan Elektronika BBPPMPV BOE Malang, yang menjadi salah satu pelatih di kegiatan training of trainers itu.