Britisia – Semua pasti setuju jika industri musik saat ini sedang lesu. Grup band Softcase pun turut terkena imbasnya. Jadwal manggung berkurang hingga pemasukan pun ikut terkena dampaknya.
Namun band yang beranggotakan oleh Lutfi (keyboard), Teja (vocal), David (drum), Adreas dan Ricky itu tak ingin menyerah begitu saja. Lutfi, sang keyboardis langsung memutar otaknya.
”Akhirnya sebulan, dua bulan berjalan mulai runtuh. Sebelum puasa, aku mencoba sesuatu yang baru. Bikin kemasan ceker. Kan banyak nemuin ceker itu di soto atau mie ayam. Kita ingin orang itu nemuin ceker langsung tanpa embel-embel lain. Akhirnya ceker saus tiram, kuah pedes gurih, dan aku beri nama Ceker Pea,”terang Lutfi.
Hanya bermodalkan uang sebesar Rp. 250 ribu, Lutfi pun nekat untuk mewujudkan niatnya itu. Ide itu terbesit karena Lutfi tak ingin band yang dibentuknya selama 8 tahun itu sia-sia.
”Jualan di Cars free day. Awalnya nggak laku, aku bagiin gratis. Di minggu berikutnya mereka balik, tanya harga sampai sebulan kurang. Seminggu sebelum lebaran nitip ke tukang sate, habis itu banyak peminatnya. Sempat bikin di depan ruko, kayak kaki lima,” tutur Lutfi.
Perlahan tapi pasti, bisnis kuline ryang dibangun Lutfi itu mulai menampakan hasilnya. Namun entah mengapa, tiba-tiba dua personilnya memutuskan untuk hengkang. Beruntung, seorang gitaris bernama Budi langsung mengisi kekosongan yang ada.
”Aku ingin buat suatu wadah agar bisa mutarin band. Kalau aku nyerah, ya udah deh kerja kantoran. Aku bisa jadi enterprainer yang punya tujuan di musik,” jelas Lutfi.
Kini semua personil Softcase terjun langsung menangani bisnis kuliner tersebut. Bahkan mereka telah mempunyai tiga cabang. Lutfi merasa bersyukur karena Ceker Pea ternyata dapat menghidupi bandnya. Aktifitas bandnya pun kembali berjalan normal. Tak hanya itu, mereka bahkan kebanjiran tawaran manggung di berbagai kota.
”Owner memang saya. Tapi saya tujukan ini wadahnya Softcase cari rejeki lain. Kita juga mulai ikutan event kuliner. Jadi selain ngeband, kita ikut event kuliner yang jual bisnis. Alhamdulilah sudah mulai banyak,” kata Lutfi dengan bangga. (PIN)