“Teman Palsu” dirilis resmi oleh Warner Music Indonesia. Single ini merupakan salah satu dari andalan untuk album KOTAK yang akan rilis di bulan September, berjudul Identitas.
Sebagai single ketiga, “Teman Palsu” dianggap memberikan warna yang berbeda dari rangkaian Identitas lainnya. Jika “Hoax” dikemas dalam bentuk hard rock yang kencang, lalu pesan “Manusia Manusiawi” disampaikan melalui alternative rock yang ‘adem’, “Teman Palsu” berfokus pada musik rock yang nge-beat.
Dinamika ini menjadi kekhasan KOTAK juga ketika di panggung; ada vibes yang kencang, santai dan tenang, kemudian nge-beat.
Di single ini, Chua (bassist) tak cuma berkontribusi lewat instrumennya, tapi juga menyumbang rap. Ide ini muncul seketika setelah rekaman “Teman Palsu”. Dengan rapping dari Chua ini, “Teman Palsu” makin terkemas unik, serta menunjukkan seberapa dinamisnya musik KOTAK di Identitas.
Proses rekaman “Teman Palsu” dilakukan di Yogyakarta tanpa brainstorming yang memakan waktu, khususnya di lini lirik.
Penulisan lagu “Teman Palsu” ternyata terinspirasi dari kisah nyata di lingkungan personil KOTAK. Secara umum, single ini berkisah soal pengkhianatan, yang diawali dari kebohongan kecil, yang dilestarikan, kemudian bisa berdampak besar ke relationship seseorang. Nggak cuma ngomongin soal romantic relationship, tapi juga hubungan pertemanan.//