BRITISIA – Kematian Yani Libels akibat serangan jantung sangat mengejutkan keluarga. Pasalnya Yani tidak pernah mengeluh sakit di bagian dada. Namun ternyata, Yani pernah bercerita masalah penyakitnya ke anak sulung dan juga salah satu rekannya.
“Jadi ternyata Mas Yani pernah bilang sakit dadanya waktu nyetir. Dia cerita ke Elang dan rekan kerjanya,” ujar Ervie usai pemakaman Yani di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2015).
Ervie menyayangkan karena sang suami tak pernah bercerita ke dirinya soal penyakit jantung. Padahal, Yani memang memiliki keturunan sakit jantung dari keluarganya.
“Om om-nya Mas Yani juga sakit jantung. Papa Mas Yani meninggal juga karena jantung tapi saya nggak tahu kalau Mas Yani mengeluhkan jantungnya,” lanjut Ervie.
Namun Ervie hanya bisa pasrah dengan kepergian Yani. Yani meninggal sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 09.45 wib, Rabu (25/3/2015).(bra/britisia.com)