Adapun Isyana Sarasvati merasa bersyukur bisa turut andil memeriahkan Pagelaran Sabang Merauke “Pahlawan Nusantara”. Tak hanya melantunkan suara emasnya, Isyana juga tampil di atas panggung mengenakan kebaya dan busana sunda klasik rancangan Era Soekamto. Musisi lulusan Nanyang Academy of Fine Arts ini sangat antusias untuk mengenalkan ragam budaya Tanah Air melalui pagelaran mendatang.
“Rasanya senang banget karena aku sebagai generasi muda bisa membangkitkan kembali budaya Indonesia. Dengan aku menggunakan pakaian tradisional bisa meningkatkan kembali awareness tentang berbagai macam keindahan budaya dan tentang pahlawan-pahlawan negara kita. Suatu kehormatan bisa mengenakan pakaian seperti Ibu Fatmawati, senang banget bisa seolah-olah masuk ke dalam ruhnya, walaupun memang beliau adalah sosok yang tidak akan tergantikan. Sementara ketika aku mengenakan pakaian khas Sunda itu rasanya nostalgic banget, karena aku besar di Bandung,” ungkapnya.
Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, para pengunjung Pagelaran Sabang Merauke juga diajak menyelami keragaman budaya Nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan. Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat berkunjung ke festival UMKM yang melibatkan 48 UMKM Binaan BCA Bangga Lokal dan iForte, serta 3 Desa Binaan Bakti BCA.