Diskusi Virtual KOPHI & Kemdikbud serukan “Saatnya Bangkit Bersama!”

 

Musik dan film menjadi industri yang paling terpukul atas pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, sejak masuk Indonesia pada Maret 2020 kemarin, praktis industri ini nyaris terhenti. Puluhan judul film Indonesia terpaksa ditunda lantaran bioskop harus ditutup. Akibatnya, para sineas dari bintang film, sutradara hingga kru banyak kehilangan sumber rejekinya. Begitu juga para musisi lantaran acara musik seperti konser tak mendapat izin digelar.

“Ini luar biasa dampaknya. Dampak ekonomi ini menyangkut periuk nasi para musisi. Ada musisi jual makanan dan semoga ini hanya solusi antara. Mereka tetap akan main musik,” urai Candra Darusman selaku Ketum Federasi Serikat Musik Indonesia (Fesmi) yang juga musisi/penyanyi band Chaseiro dan Karimata.

“Tidak hanya membuat iklim ekosistem industri, terutama industri film Indonesia terpapar. Tapi juga terkapar!” kata Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI).

Candra dan Firman tidak hanya mengeluhkan kondisi industri yang digelutinya itu. Tapi keduanya juga tengah mencari solusi bersama atas kondisi tersebut di acara diskusi virtual yang diselenggarakan Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI)  bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.