Setiap bulan, ia selalu mentransfer uang sebanyak Rp. 2 juta kepada keluarga Anissa. Olga juga menyediakan susu dan pampers untuk keperluan Anissa.
“Waktu Anissa kondisinya drop dan harus dirawat di rumah sakit selama 3 bulan, dia datang. Dia nangis-nangis. Dia juga yang biayai rumah sakitnya,” ujar Ira.
Namun sayang, di tahun 2014, justru Olga lah yang divonis menderita radang selaput otak. Ira dan putrinya sempat berusaha menjenguk Olga yang saat itu masih dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.
“Saya nggak sempat ketemu. Karena dilarang untum naik,” sesal Ira. Saat mendengar jika Olga meninggal dunia, Ira dan keluarganya langsung histeris. Ia pun nekat membawa Anissa untuk melayat Olga.
“Saya naik angkot ke sana. Padahal nggak tahu jalan. Saya sedih banget. Dia itu baik banget. Jarang ada artis seperti itu,” ucapnya sambil menitikan air mata.(bra/britisia.com)