Apa Benar Marshanda Disekap ?
Susternya ngak izinin kita jenguk untuk perawatan, akhirnya dia yang minta saya ke RS. Kita bisa ngobrol, mendapat kemesraan layaknya keluarga. Ngak ada pemasukan. Saya bisa tunjukan videonya di sini. Kalau dia masuk ke RS dengan ruangan nyaman, saya bawain makanan, makan sama-sama. Dia (Chacha) malah merasa kok jenguknya sebentar. Dia dengan senang hati dijenguk. Sangat berbeda dengan apa yg diberitakan. Dia becanda sama Ina.
Saya membatasi pengunjung, itu masukan dari perawat. Supaya istirahat lebih lama. Pada saat keluar dari RS, kita bikin persetujuaan bahwa kita akan tetap rukun, sebelum keluar RS dia cium saya, peluk saya. Baik-baik semua ngak ada sama sekali seperti yang diberitakan. Saya sangat syok saat keluar ada berita seperti itu.
Apa Benar Sang Manajer pun tidak Boleh Besuk di RS ?
Satu hal yang harus sampaikan selama di RS biaya saya yang tanggung. Mengenai hal lainnya, bahwa saya tidak pernah menghalagi manajer yang bekerja sama saya. Jujur, saya sangat lega jika marshanda ditangani manajer lain, sehingga ngak perlu khawatir dan capek. Tapi manajer seperti apa dulu. Apakah dia manjer yang profesional, tau moral dan etika hidup yang wajar, seorang yang hormat sama keluarga dan respek sama apa yang sudah saya rintis. Waktu kecil dia rekam suaranya dikaset, dia bilang mah Chacha mau jadi penyanyi, akhirnya kita ajak casting lulus. Saya coba bantu dia mewujudkan cita-citanya. Semua yang didapet ngak pernah saya makan sendiri. ngak pernah saya lakukan anak saya seperti ATM. Karena anaknya ambisius sekali. Pernah satu kali saat dia lagi ujian mau konser, kalau ngak dibatasi gimana capeknya dia.