Kromoleo mengisahkan satu hari panjang nan mencekam di Desa Majenang, ketika Zia (Safira Ratu Sofya) datang dari kota untuk menghadiri pemakaman ibunya. Kendati sudah dilarang untuk kembali ke desa oleh kakeknya, Danang (Tio Pakusadewo), Zia bersikukuh tetap ingin datang. Sebagian, untuk memenuhi rasa penasarannya yang mendalam terhadap hilangnya sang ayah, Djarot (Cornelio Sunny), secara misterius saat Zia masih berusia sepuluh. Kedatangan Zia ini ternyata memancing kromoleo untuk muncul dan meneror desa.
Kromoleo Diproduseri oleh Peter Surya Wijaya dan Hartawan Triguna bersama dengan Pilar Film,merupakan kolaborasi perdana dengan Umbara Brothers Film, Kromoleo dibesut oleh Anggy Umbara yang dikenal dengan gaya penyutradaraannya yang dinamis. Skenario ditulis oleh Dirmawan Hatta, mengeksplor berbagai unsur kelokalan masyarakat Jawa Tengah, khususnya untuk hal-hal berbau klenik. Kromoleo juga dibintangi oleh kombinasi antara bakat-bakat belia dan aktor senior, seperti Abun Sungkar, Aline Fauziah, Rukman Rosadi, Totos Rasiti, Vonny Anggraini, dan DayuWijanto.