Pakar Anti Aging Indonesia dr. Ayu Widyaningrum, Master of AAMS, Master of IBAMS, kembali meraih penghargaan

Beauty0 Dilihat

BRITISIA – di pertengahan tahun 2024 ini, dr. Ayu widyaningrum meraih penghargaan The Winner Beauty Clinic, Best Inspiring & Creativity Women Award 2024, juga Excellence Clinic Awards Customer Choice 2024. 3 penghargaan sekaligus yang di raih oleh dokter kecantikan yang berparas ayu ini.

” Penghargaan ini memberikan apresiasi agar saya selalu terus mengembangkan demi kesehatan dan  mengembangkan teknologi menekan komplikasi yang terjadi sehingga pasien itu memiliki wajah proporsional, cantik dan Anti agingnya tercapai dan awet muda,” paparnya.

“Saya bangga campur bahagia kembali dapat meraih penghargaan 3 kategori di tahun ini. Penghargaan ini menjadi cambuk saya untuk terus  berkarya yang terbaik lagi dari tahun ke tahun lagi ke depan,” imbuh dokter asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini.

dengan meraih 3 penghargaan ini termotivasi untuk  belajar dan belajar menggali ilmu pengetahuan kecantikannya agar bisa bermanfaat untuk orang banyak dan bangsa Indonesia.

“Saya akan terus update ilmu kecantikan, berinovasi teknologi agar bisa bermanfaat buat masyarakat bangsa Indonesia,” terangnya lagi.

Di sela-sela sela pembicaraan dr. Ayu juga bercerita treatment yang saat ini sedang hits di Asia dan Eropa yaitu dengan pola terapi teknologi Mesenchymal Stem Cell (MSC).

Melalui teknologi baru dalam dunia kedokteran estetika ini, MSC dapat membuat orang tampil lebih muda dari usia sebenarnya.

“Untuk merawat tubuh agar tampak lebih muda antara lain melalui pola hidup sehat seperti makan dan tidur yang cukup, rajin olahraga. Adapun untuk treatmen yang saat ini banyak dilakukan orang adalah menggunakan pola terapi MSC,” ungkap dr. Ayu.

MSC sendiri telah lama dikenal sebagai kandidat terapi berbasis sel yang menjanjikan. Karakteristik utama dari MSC adalah kemampuannya dalam meregenerasi dirinya sendiri (self-renewal), memperbanyak diri dengan cepat, serta berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lain, sehingga membuat penampilan tampak lebih muda.
Dr. Ayu juga menjelaskan bahwa MSC terdiri beberapa jaringan dewasa, seperti sumsum tulang, jaringan adiposa, pulpa gigi, tali pusat, darah tali pusat, dan juga dara

“Tali pusat merupakan salah satu sumber MSC yang paling banyak digunakan dalam uji klinis maupun aplikasi klinis. MSC yang diisolasi dari jaringan tali pusat bayi dikenal juga sebagai Umbilical Cord-Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC),” papar dr. Ayu Widyaningrum yang sering menimba ilmu kedokteran di luar negeri.

“Proses pengambilan tali pusat ini relatif mudah tanpa operasi, sehingga tidak menimbulkan efek samping dan rasa sakit bagi ibu maupun bayinya. Pada proses isolasi UC-MSC, jaringan yang diambil dari tali pusat bayi adalah Wharton’s Jelly yang merupakan komponen terbesar penyusun tali pusat berupa jaringan ikat mukoid dengan kandungan MSC yang berlimpah,” tambahnya lagi.


UC-MSC memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel lain di dalam tubuh, meliputi osteosit (tulang keras), kondrosit (tulang rawan), adiposit (lemak), dan juga neuron (saraf).

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh UC-MSC di antaranya adalah kemampuan memperbanyak diri yang paling baik apabila dibandingkan dengan sumber MSC lainnya, mampu mensekresikan faktor-faktor parakrin, serta memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap penyebaran infeksi dan reaksi penolakan imun oleh tubuh.

“UC-MSC juga terbukti dapat menghasilkan berbagai senyawa bioaktif seperti interleukin, interleukin, faktor pertumbuhan endotel vaskular, faktor pertumbuhan hepatosit, dan faktor penghambat leukimia,” terang dr. Ayu sambil menambahkan treatmen awet muda menggunakan MSC telah diterapkan di klinik miliknya.