Pandemi corona yg melanda dunia sejak awal tahun 2020 seperti terus berkelanjutan hingga kini. Dampak pandemi tersebut melanda segala lini kehidupan. Hingga yang mampu bertahan akan terus berjalan, yang kuat bertahan akan terus berjalan walaupun agak terseok seok.
Salah satu usaha yang mampu bertahan adalah penjualan sembako, kuliner dan beberapa usaha lain nya. Hal ini juga cukup mengasah otak sang penjual agak dagangannya di beli banyak orang dan mampu bertahan dikala pandemi.
Seperti Hj. Andi Minrana yang dikenal selama ini sebagai penjual mobil. Ditengah lesunya perdagangan kendaraan bermotor, ibu dari 9 anak ini mampu menyiasatinya. Ia mencoba mengembangkan usaha kecil kecilan di tanah kelahirannya.
Salah satu usaha lain berupa sembako dibeberapa tempat serta outlet optik kaca mata untuk keperluan masyarakat luas. Dan hingga saat ini mampu bertahan dgn kondisi saat sekarang walaupun tetap mengalami dampak Covid-19.
“Kita harus pandai-pandai melihat pasar, juga harus selalu berinovasi,” ujar ibu dari Bripda Cahaya Mutmainna yg baru saja lulus dari lembaga sekolah polisi wanita. Ia pun mengakui ekonomi selama pandemi memang bisa dibilang sulit, hingga ia berupaya segala hal untuk dapat bertahan hidup. Hingga akhirnya beberapa usahanya menuai hasil memberikan pencerahan di tengah pandemi.