Krisis Nasionalisme, Kemenpora Gelar Seminar Tentang Wawasan Bangsa

Umum0 Dilihat

BRITISIA – Pergesaran nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas dari negara Indonesia mendapat perhatian khusus dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Senin (27/4) lalu, Kemenpora mengadakan seminar yang bertemakan TOT Empat Konsesus Dasar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bihneka Tunggal Ika).

Drs Djunaedi MSc, Asisten Deputi Pemeberdayaan Pemuda Kemenpora, mengatakan jika banyak sekali pemuda yang melakukan penyimpangan dan telah melupakan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam empat dasar nilai luhur tersebut. Untuk itu, pemerintah dirasa harus memberikan seminar mengenai untuk meningkatkan Wawasan kepada para pemuda.

“Keperihatian pun dirasakan oleh kami melihat fenomena saat ini yang dilakukan oleh para generasi muda jaman sekarang. Mulai dari kekerasan, ISIS, Begal motor, Narkoba, Splash Party itu menunjukkan bahwa generasi muda saat ini banyak sekali mengadopsi budaya luar,” katanya saat ditemui di Gedung BDN, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015) malam.

IMG_0282
Drs Djunaedi MSc, bersama para pemuda penerus bangsa peduli nasionalisme yang akan menyebarkan kembali semangat nasionalisme

Tujuannya tak lain agar para pemuda memiliki wawasan yang luas mengenai Indonesia. Tak hanya itu, karakter dan budaya sebagai orang Indonesia juga harus tetap dipertahankan. “Kami ingin menciptakan generasi muda menjadi seseorang yang memiliki karekter nasionalime pada anak muda kita,” terangnya.

Uniknya, sekitar 100 orang peserta yang mengikuti seminar ini berprofesi sebagai dalang dalam berbagai wilayah di Indonesia. “Jadi mereka tidak hanya sekedar bermain wayang saja, tetapi mereka bisa menyampaikan pesan-pesan moral mengenai nila-nilai luhur yang terdapat di Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” jelas Djunaedi.

“Memang kita ingin masuk ke dunia seni terutama wayang agar lebih mudah menanamkan wawasan terhadap rasa nasionalis kepada para pemuda,” tambahnya.

Tak hanya dalang, seminar itu juga diikuti oleh peserta ekselon tiga, alumni pertukaran siswa luar negeri, almumni Pemuda Nusantara, dan Dai Muda.(bra/britisia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *