“Kami mempromosikan kapas Amerika di Indonesia ini supaya mereka juga menggunakan bahan kapas yang berkualitas yang dipakai brand dunia ternama,” jelas Rio Hartanto Jap, Perwakilan Cotton Council International (CCI) Indonesia.
Dengan berkembangnya bisnis fashion global, dikatakan lagi oleh Bruce Atherly, kapas Amerika Serikat masih sebagai leading eksportir, namun tetap saja kurang dapat bisa memenuhi kebutuhan kapas bagi tekstil dunia.
“Meski permintaan banyak, namun kami tidak akan mengurangi standar kualitas. Jadi dalam hal kualitas, tentu tidak perlu dipertanyakan lagi karena pasti akan yang terbaik,” tegas Bruce Atherly.
Selain melalui acara tahunannya yaitu COTTON DAY, CCI juga menghadirkan berbagai inisiatif dan program sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan perhatian publik terhadap pentingnya kapas berkualitas tinggi, terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion internasional di dunia, termasuk di Indonesia. (*)