“Keberagaman budaya Indonesia dapat terlihat dari berbagai jenis wastra dan motif yang ditampilkan dalam keunikan wastra nusantara dari masa ke masa. Keunikan wastra nusantara tersebut memiliki nilai jual baik di tingkat nasional maupun global,” ungkap Ibu Loto dalam keterangan resminya.
“Event KAWFEST 2024 memberikan kesempatan kepada desainer muda termasuk desainer terdidik dari sekolah mode untuk menunjukkan kreativitasnya. Pada kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan 10 sekolah mode, untuk memberikan kesempatan mereka merancang fesyen menarik untuk kerja, pesta, dan ‘casual’ dari wastra Nusantara karya perajin binaan
BUMN,” tambahnya.
Acara akan berlangsung selama 4 hari dan dibuka untuk publik pada Kamis-Minggu tanggal 25-28 April 2024 di Sarinah Thamrin, Jakarta ini juga melibatkan 10 sekolah mode, diantaranya Burgo Indonesia, ISWI Fashion Academy, Islamic Fashion Institute, LaSalle College Jakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ESMOD Jakarta, Universitas Kristen Maranatha, Telkom University, LPTB Susan Budihardjo, dan Binus University
dan 64 peserta dalam kompetisi School Fashion Design Competition, dengan juri seperti Denny Wirawan, Ali Charisma, dan Mel Ahyar. Mereka berharap para peserta dapat memperkuat identitas fesyen lokal dan bergabung dengan industri fesyen Indonesia.