Menariknya, Hita tidak terjun ke dalam ajang ini hanya dengan ambisi besar. Dia masuk dengan keyakinan bahwa dirinya mampu memenuhi standar yang ditetapkan, sebuah keyakinan yang dibangun melalui pencapaian akademik yang luar biasa. Bayangkan, di usia 14 tahun, Hita sudah meraih gelar Diploma dari London Music College. Di usia yang sangat muda, ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah seorang siswa dan seniman yang luar biasa. “Saya merasa memenuhi kriteria yang disyaratkan, maka saya jadi terdorong untuk mengikuti ajang ini,” katanya.
Perjalanan Hita menuju malam grand final tidaklah mudah. Pada 25 Februari, ia menerima kabar resmi bahwa dirinya terpilih mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk berlaga di babak final. Dari sana, jalan panjang penuh tantangan menantinya. Hita harus pandai membagi waktu di antara aktivitas akademisnya yang padat dan latihan intensif untuk mempersiapkan diri di ajang Miss Tionghoa. “Untungnya semua ini menjadi tidak terlalu berat karena saya sudah memiliki kemampuan yang saya tekuni dan asah tidak hanya satu dua tahun saja,” jelasnya.